Mimpi Jonathan Holiadi sebenarnya sederhana. Dirinya ingin bermain di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Jakarta kategori 5on5 bersama SMA Sang Timur Jakarta.
Sayangnya, harapan itu pupus sejak awal. Slot untuk tim 5on5 sudah habis, membuat mereka harus mencari jalan lain.
“Awalnya kita tuh memang mau ikut 5on5, tapi ternyata slotnya sudah penuh. Akhirnya kita coba bikin tim 3X3 sendiri,” ujar Jonathan.
Keputusan itu justru jadi titik balik bagi SMA Sang Timur Jakarta. Bersama tiga rekannya, Jonathan tak hanya ikut serta, tetapi juga berhasil membawa timnya menjadi juara AZA 3X3 Competition 2025 West Jakarta. Bahkan, dirinya dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).
Tak main-main, Jonathan dan kawan-kawannya mempersiapkan tim 3X3 ini dengan serius. Mereka berlatih di bawah arahan pelatih dengan porsi yang berbeda dari latihan 5on5.
“Kalau 3X3, fisiknya lebih di-push. Soalnya mainnya cuma 10 menit, tapi main terus. Jadi kita sempat latihan fisik di sini (GOR Grogol Petamburan), joging naik-turun tribun,” ceritanya.
Persiapan itu terasa saat mereka mulai melakoni laga demi laga. Di partai perdana, SMA Sang Timur Jakarta langsung bertemu dengan SMA Bukit Sion Jakarta B. Pertandingan itu berjalan ketat hingga harus ditentukan lewat sudden death.
“Lawan Bukit Sion paling susah. Tapi waktu bisa menang, seneng sih. Ada pride tersediri. Walaupun cuma 3X3, tetap ada pride-nya,” tambah Jonathan.
Baca Juga: Menang Tipis, SMA Sang Timur Jakarta Angkat Trofi AZA 3X3 Competition
Awalnya, target SMA Sang Timur Jakarta hanya bisa menembus final. Namun, langkah mereka terus berlanjut hingga akhirnya menutup kompetisi sebagai juara setelah menang tipis 4-3 atas SMA Ipeka Puri Indah Jakarta.
Yang lebih manis, Jonathan keluar sebagai MVP. Meski begitu, ia menekankan bahwa penghargaan itu hanyalah bonus.
“MVP itu bonus aja. Target utama kita memang cuma sampai final, tapi dari lubuk hati pali dalam sih, semua tim pasti maunya juara ya,” katanya.
Bagi Jonathan, gelar ini terasa makin spesial karena ia kini sudah duduk di kelas XII. Artinya, AZA 3X3 Competition 2025 West Jakarta adalah panggung terakhirnya tampil di DBL.
“Awalnya sempat sedih sih karena nggak bisa main 5on5. Kan itu mimpi semua anak basket SMA, apalagi atmosfernya seru banget. Tapi ya sudah lah, akhirnya bisa dapat pengalaman 3X3 ini juga bersyukur banget,” ucapnya.
Menutup ceritanya, Jonathan berpesan untuk adik-adiknya di SMA Sang Timur Jakarta agar terus berjuang meraih mimpi.
“Semoga tahun depan mereka bisa main 5on5. Kita yang sudah lulus pasti tetap dukung mereka,” pungkasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
